//

REKONSTRUKSI KESENIAN DALAM TRADISI RESAM MUNOLING PADA MASYARAKAT KEBAYAKAN ABUPATEN ACEH TENGAH

SubjectKesenian Resam Munoling, Atrategi Rekonstruksi
Pengarang Gadis Saradiva - Personal Name
Ramdiana, S.Sn.,M.Sn - 197609162006042001 - Personal Name
Dr. Rida Safuan Selian, M.Pd. - 197610072002121003 - Personal Name
Jenis Artikel Jurnal Nasional Tidak Terindeks
Judul Jurnal Gadis Saradiva (2024). Rekonstruksi Kesenian Dalam Tradisi Resam Munoling pada Masyarakat Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah. Skripsi Universitas Syiah Kuala. Dibawah bimbingan Ramdiana, S.Sn.,M.Sn., dan Dr. Rida Safuan Selian, M.Pd. Tradisi Resam Munoling merupakan warisan budaya masyarakat Gayo di Kebayakan, Aceh Tengah, yang mencerminkan semangat gotong royong dan nilai- nilai seni dalam aktivitas panen padi. Namun, perkembangan teknologi dan perubahan sosial mengakibatkan tradisi ini mulai memudar, terutama elemen kesenian berupa nyanyian tradisional dan iringan alat musik canang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi rekonstruksi kesenian dalam tradisi Resam Munoling, sehingga tradisi tersebut dapat dilestarikan dan kembali relevan di masyarakat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi di Kecamatan Kebayakan. Subjek penelitian meliputi pelaku seni, petani, dan masyarakat yang memahami tradisi ini. Penelitian mengidentifikasi lima strategi utama dalam rekonstruksi: pemetaan dan pendokumentasian, pelatihan dan pendidikan, kolaborasi dengan seniman, penggunaan teknologi, serta dukungan pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rekonstruksi tradisi Resam Munoling dapat dilakukan dengan mendokumentasikan elemen-elemen seni seperti musik, nyanyian, dan kostum, melibatkan seniman lokal untuk mengajarkan keterampilan tradisional, serta memanfaatkan teknologi digital untuk promosi dan pelestarian. Dukungan pemerintah berupa kebijakan, pendanaan, dan penyelenggaraan festival budaya juga berperan signifikan. Penelitian ini menegaskan pentingnya pelestarian tradisi sebagai upaya mempertahankan identitas budaya dan nilai-nilai kearifan lokal. Strategi rekonstruksi yang dilakukan tidak hanya menghidupkan kembali seni tradisional tetapi juga memperkuat kebersamaan masyarakat Kebayakan. Kata Kunci: kesenian Resam Munoling, strategi rekonstruksi
Email gsaradiva@gmail.com
Issue Februari
Volume Vol. 10, No 6
Halaman 1-7
Tahun Terbit 2024
Penerbit PRODI SENDRATASIK FKIP UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Link Terkait https://jim.usk.ac.id/sendratasik
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Formulir Online)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance




Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2025     |     Privacy Policy